preloader
Penyakit Paru Kronik pada Anak

Penyakit Paru Kronik pada Anak

Rsabhk.co.id, Jakarta.  Paru-paru merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam menjalankan sistem respirasi (pernapasan). Penyakit paru pada anak berbeda dengan penyakit paru pada orang dewasa. Pada orang dewasa umumnya disebabkan karena merokok yang berlebihan akan menyebabkan gangguan saluran pernapasan sehingga menjadi sesak napas serta adanya infeksi tuberkulosis. Pada anak, umumnya penyakit paru disebabkan karena adanya kelainan bawaan yang ikut menyertai. Infeksi dapat terjadi karena virus, bakteri, atau organisme lainnya. Dikatakan penyakit paru kronik, apabila penyakit ini terjadi secara terus menerus.

Gejala-gejala yang bisa dikenali sebagai orang tua apabila seorang anak menderita penyakit paru kronik antara lain mengalami batuk yang berulang atau batuk yang berangsur lama, sesak napas terutama saat melakukan aktivitas fisik, mengi, mudah lelah serta seringnya  terpapar infeksi saluran napas.

Jenis-jenis yang termasuk dalam penyakit paru kronik pada anak yaitu asma, pneumonia, tuberkulosis (TB) dan kanker paru. Dari berbagai macam jenis pada penyakit paru kronik, cara pengobatan yang bisa diberikan yaitu kita harus tau terlebih dahulu penyebabnya sehingga kita dapat memberikan pengobatan atau terapi yang lebih tepat, anak harus berada dalam lingkungan yang sehat, terhindar dari asap rokok atau polusi lainnya, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, perbaikan asupan nutrisi serta melakukan  imunisasi yang lengkap.

dr. Rivan Fauzie, Sp.A (K) dalam siaran live dengan radio kesehatan, Kamis (18/11/2021) menjelaskan saat ini kita masih ditengah pandemi Covid-19, secara umum penderita penyakit paru kronik akan lebih rentan terkena Covid-19. Pada dasarnya anak penderita paru kronik tidak seperti anak pada umumnya, sehingga pada saat terkonfirmasi Covid-19 akan mengalami gejala yang lebih berat. Penyakit paru juga bisa mengganggu aktifitas anak sehari-sehari sehingga akan ada keterlambatan-keterlambatan secara moril maupun kognitif serta diperlukan pendekatan terapi untuk merangsang tumbuh kembang anak.

Penderita penyakit paru kronik pada anak, hanya sebagian kecil yang bisa sembuh total. Anak dengan penyakit asma dapat tumbuh dengan baik sehat dan normal, asalkan kita bisa mengontrol dan menghindari pencetus serangan. Namun pada penyakit-penyakit kronik lainnya, tergantung dari kondisi penyakit dari anak itu sendiri.

Pencegahan yang dapat dilakukan agar anak terhindar dari penyakit paru kronik yaitu apabila penyakit parunya bawaan sejak lahir, tentunya harus ada penanganan secara optimalisasi yaitu hindari anak dari gangguan infeksi, memberikan terapi yang optimal serta sering dibawa ke dokter untuk mendapatkan evaluasi secara menyeluruh.

Narasumber: dr. Rivan Fauzie, Sp.A (K)– RSAB Harapan Kita

**

Berita ini disiarkan oleh Kelompok Substansi Hukum, Organisasi dan Humas RSAB Harapan Kita. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Contact Center melalui nomor hotline 021-3973-1255, SMS 0819-0417-4444, faksimili (021) 567-3832, dan alamat email info[at]rsabhk[dot]co[dot]id

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan