Rsabhk.co.id, Jakarta. Kemampuan anak untuk mencerna makanan memang belum sempurna terutama pada bayi. Kondisi tersebut membuat bayi dan juga anak sangat rentan terhadap berbagai masalah pencernaan. Saluran cerna yang sehat berarti dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, tidak saja mencerna dan menyerap makanan, tetapi juga sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Pencernaan merupakan otak kedua yang meski dijaga supaya sehat agar tumbuh kembang anak optimal, karena apabila fungsi pencernaan kurang bagus maka tumbuh kembang anak kurang optimal. Hubungan antara pencernaan yang sehat dengan tumbuh kembang optimal dimulai dengan apakah makanan yang dimakan bisa dicerna dan diserap dengan baik, dan hasilnya tubuh akan bertambah tinggi dan tumbuh kembang anak akan lebih baik.
Jenis gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak antara lain sering muntah, diare yang terus menerus, sembelit, buang air besar (BAB) seperti kotoran kambing dan berat badan yang tidak naik-naik. Sistem pencernaan selain berperan penting dalam pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, juga berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak dan komunikasi dengan otak, karena pencernaan bisa menentukan kita ingin sehat atau sakit, pintar atau bodoh, stanting atau tidak. Begitu makanan yang masuk diolah, sehingga dapat dicerna dan diserap dengan baik, sehingga kebutuhan-kebutuhan energi semua dapat terpenuhi. Selain itu ada hormon-hormon yang menghubungkan pencernaan dengan otak, sehingga ada feedback antara otak dan pencernaan.
dr. Budi Purnomo, Sp.A (K) dalam siaran live dengan radio kesehatan, Kamis (11/11/2021) menjelaskan penyebab dari gangguan pencernaan pada anak disebabkan karena jonjot-jonjot usus atau usus yang tidak berkembang dengan baik, sehingga enzim yang dikeluarkan tidak banyak karena makanan yang dicerna tidak sempurna. Selain itu, gangguan pencernaan disebabkan karena kurang makan makanan yang berserat dan kurang makan makanan yang mengandung protein, sehingga pertumbuhan dari jonjot-jonjot usus (vili) kurang bagus. Gangguan pencernaan juga bisa muncul pada bayi yang lahir prematur, dikarenakan usus pada bayi prematur kurang sempurna. Namun apabila diberi perawatan dan nutrisi dengan baik, maka usus pada bayi prematur akan tumbuh dengan normal.
Salah satu tanda pencernaan yang tidak bagus yaitu pada saat anak mengejan hingga mukanya menjadi memerah. Harus diwaspadai memerah bukan hanya karena sembelit, namun bisa juga karena ada kelainan jantung. Pencernaan yang baik bisa dilihat dari buang air besar (BAB) yang teratur, feses yang dikeluarkan tidak keras dan berwarna kuning, tekstur fases tidak hancur dan tenggelam.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua dirumah apabila anaknya mengalami gangguan pencernaan yaitu diberi makanan yang berserat (sayur dan buah), seimbang dan lengkap serta minum air yang cukup.
Anak dengan tumbuh kembang optimal akan menjalani kualitas hidup yang baik termasuk dari sisi perilaku sosial maupun prestasi akademis. Pada masa ini, pemberian nutrisi yang tepat dapat menyehatkan pencernaan sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal.
Narasumber: dr. Budi Purnomo, Sp.A (K) – RSAB Harapan Kita
**
Berita ini disiarkan oleh Kelompok Substansi Hukum, Organisasi dan Humas RSAB Harapan Kita. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Contact Center melalui nomor hotline 021-3973-1255, SMS 0819-0417-4444, faksimili (021) 567-3832, dan alamat email info[at]rsabhk[dot]co[dot]id