preloader
Manfaat Stimulasi Fisioterapi pada Bayi Lahir Sectio Caesarea

Manfaat Stimulasi Fisioterapi pada Bayi Lahir Sectio Caesarea

Rsabhk.co.id, Jakarta. Perkembangan motorik sangat menarik untuk diperhatikan karena perubahannya terlihat dengan jelas. Proses ini dimulai dari bayi baru lahir yang tidak dapat berbuat apa-apa sampai menjadi manusia dewasa yang sempurna, yang berlangsung secara berkesinambungan dari suatu tahap ke tahap berikutnya. Setiap anak berbeda dalam berbagai aspek perkembangannya.

Fisioterapi lebih awam dilakukan oleh orang dewasa yang mengalami gangguan fungsi alat gerak. Namun, prosedur medis ini sebetulnya juga bisa dilakukan untuk bayi. Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak dan peralatan. Sedangkan stimulasi fisioterapi merupakan salah satu penanganan fisioterapi yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan tumbuh kembang anak melalui rangsangan dengan sentuhan, kontak mata, suara dan juga gerakan yang terkoordinasi. Perkembangan normal meliputi sensorik dan motorik atau biasa disebut sensorimotor, control tonus, persepsi, pematangan refleks primitif, kognisi dan emosi yang dipersiapkan oleh otak dan diintegrasikan dengan benar, maka seluruh live skill atau pengetahuan dan kemampuan hidup akan berkembang dengan baik atau dengan kata lain terjadi sinkronisasi seluruh sistem dalam tubuh.

Proses perkembangan awal dimulai dengan mekanisme reflek sebagai proses stimulasi dasar untuk proses maturasi otak, diantaranya reflek primitif janin, reflek persalinan, reflek primitif setelah lahir dan natural reflek atau long life reflex. Bayi yang lahir dengan resiko tinggi menunjukkan kecenderungan lebih sering tidak normal dalam hal perkembangan dan hilangnya respon dari reflek primitif yang dimiliki, perlu digali lebih mendalam mengenai perbedaan respon pada reflek primitif yang dimiliki bayi yang lahir dengan resiko tinggi dengan bayi yang dilahirkan normal.

Darman Suyanto, Ftr, SKM dalam siaran live dengan radio kesehatan, Kamis (26/08/2021) menjelaskan bayi yang dilahirkan secara section caesarea/SC lebih baik diberikan stimulasi fisioterapi, dikarenakan ada proses yang terputus (kurang) dari kehamilan sampai persalinan, yang seharusnya melalui jalan lahir namun harus lewat sayatan SC pada dinding perut. Jenis stimulasi fisioterapi pada bayi lahir dengan SC antara lain edukasi ibu meliputi pelukan pada bayi yang dilakukan oleh ibu/bapak, karena hal ini berkaitan dengan pelepasan oksitosin (hormon alami tubuh bayi). Pelukan skin to skin setelah lahir yang bertujuan untuk homeostasis suhu (keseimbangan suhu). Posisi tengkurep (tummy time), bertujuan untuk mengembangkan kekuatan otot leher dan lengan. Pada bayi bisa dilakukan sehari setelah pulang (di rumah) dengan catatan harus hati-hati dan dilakukan saat anak bermain (tidak sedang tidur, makan, setelah makan). Pendekatan NSMRDS (Nefro Senso Motor Reflex Development and Synchroniz) dan terbagi menjadi 3 level yaitu secara basic (untuk stimulasi sensorik), sensorimotor reflek (untuk membentuk pola yang benar dari sensori dan refleksnya), motor aktifasi (gabungan antara stimulasi sensorik dan sensormotor) dengan tujuan untuk mengsinkronisasi gerak fungsional dari anak yang melibatkan sensomotor reflek dan perilaku sehingga menghasilkan gerak.

Penting bagi orang tua untuk melakukan stimulasi dini, karena stimulasi pada bayi tidak harus dilakukan setelah hasil pemeriksaan kesehatan si bayi keluar. Pada prinsipnya, stimulasi yang diberikan sejak usia dini akan memicu timbulnya berbagai aspek kecerdasan serta memiliki tumbuh kembang yang optimal.

Narasumber: Darman Suyanto, Ftr, SKM – RSAB Harapan Kita

**

Berita ini disiarkan oleh Kelompok Substansi Hukum, Organisasi dan Humas RSAB Harapan Kita. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Contact Center melalui nomor hotline 021-3973-1255, SMS 0819-0417-4444, faksimili (021) 567-3832, dan alamat email info[at]rsabhk[dot]co[dot]id

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan