preloader
Perdarahan pada Kehamilan

Perdarahan pada Kehamilan

Rsabhk.co.id, Jakarta. Perdarahan saat hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Secara umum perdarahan cukup berpotensi membahayakan ibu dan janin. Kebanyakan wanita hamil mengalami perdarahan pada saat 12 minggu kehamilan pertama. Kondisi ini tidak selalu menandakan adanya masalah yang serius dalam kehamilan. Namun jika mengalaminya, ibu hamil disarankan untuk beristirahat dan hindari bepergian jauh atau naik motor di jalan yang tidak mulus dan disarankan agar menggunakan kendaraan roda empat. Kondisi ini tetap harus diwaspadai oleh para wanita hamil, sebab pendarahan saat hamil bisa menjadi tanda terjadinya keguguran atau kondisi lain yang dapat membahayakan wanita hamil.

Perdarahan saat hamil dialami oleh 2 dari 10 wanita hamil. Penyebab perdarahan pada trimester pertama atau 12 minggu pertama kehamilan, Beberapa kondisi yang bisa memicu terjadinya hal tersebut yaitu keguguran, pendarahan implantasi, kehamilan ektopik, kehamilan mola (hamil anggur). Penyebab perdarahan pada saat kehamilan trimester kedua dan ketiga yaitu hubungan seksual, solusio plasenta, plasenta previa, bukaan lahir. Hal-hal yang mungkin menyebabkan perdarahan saat hamil ketika usia kehamilan sudah lebih tua atau di trimester akhir adalah infeksi vagina, melakukan pemeriksaan serviks atau pemeriksaan panggung (pap smear) dan polip serviks. Plasenta previa menjadi salah satu penyebab terbanyak perdarahan pada wanita hamil.

dr. Novan Setya Pamungkas, Sp.OG(K) dalam siaran live dengan radio kesehatan, Rabu (20/01/2021) menjelaskan tanda-tanda perdarahan pada saat hamil yang berbahaya yaitu apabila terjadi perdarahan hebat, misalkan jumlah darah yang keluar sangat banyak atau disertai jaringan-jaringan berukuran besar, nyeri perut hebat yang tidak tertahankan, demam tinggi yang tidak membaik dengan obat penurun demam, pusing hingga penurunan kesadaran atau pingsan, keputihan abnormal dan berbau, perdarahan di trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Dalam beberapa kasus perdarahan saat hamil memang bukan merupakan kondisi serius dan masih memungkinkan bisa melahirkan dengan sehat. Namun apabila kita mengalami nya, tetap dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa perdarahan saat hamil bukan disebabkan oleh kondisi yang berbahaya.

Narasumber: dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG (K) – RSAB Harapan Kita

**

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSAB Harapan Kita. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Contact Center melalui nomor hotline 021-3973-1255, SMS 0819-0417-4444, faksimili (021) 567-3832, dan alamat email info[at]rsabhk[dot]co[dot]id

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan