preloader
Pentingnya Gizi Optimal Bagi Generasi Milenial

Pentingnya Gizi Optimal Bagi Generasi Milenial

Setiap tanggal 25 Januari Negara Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN). Dalam rangka memperingatri HGN, Siti Dharma Azizah, S.ST, MKM, RD mengisi edukasi yang berlangsung di Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kemarin Rabu 22 Januari 2020 mengenai Gizi bagi Remaja Milenial. Kegiatan ini di mulai dari pukul 09.00 – 10.00 WIB.

Saat ini semakin marak franchise minuman dan makanan ringan yang menjamur di berbagai penjuru Indonesia, khususnya di kota – kota besar dimana remaja menjadi salah satu sasaran utamanya. Ini disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakat modern yang menjadikan hal tersebut sebagai icon baru dalam kesehariannya. Remaja saat ini tidak mempedulikan setiap zat gizi yang masuk ke dalam tubuhnya, kebanyakan remaja tidak mempertimbangkan dari segi harga namun kelezatannya yang hanya sementara saja, maka dari itu peran orangtua disini sangat penting, yaitu dengan memperhatikan kesehatannya dan memenuhi kebutuhan gizinya.

“Pola makan remaja saat ini kurang terarah, apalagi bagi mereka yang sudah mengenal body image, banyak remaja putri yang menjalani diet tidak sehat karena terobsesi memiliki tubuh langsing, sehingga mereka lupa mengonsumsi gizi yang seimbang.” Siti Dharma menjelaskan. “Saat ini negara sedang dihadapi oleh PR yang cukup berat, salah satunyanya adalah menyiapkan SDM yang berkualitas, tentu saja diperlukan fisik yang kuat ditunjang dengan makanan yang memiliki gizi seimbang. Jadi, remaja milenial perlu mengetahui bahwa yang termasuk makanan sehat adalah makanan yang tercukupi gizinya sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya dan jangan lupa kebersihannya juga dijaga.” Tambah Siti.

Edukasi pentingnya mengonsumsi gizi seimbang perlu ditingkatkan untuk mencegah masalah kesehatan yang sering ditemui dikalangan remaja, seperti ; anemia, gizi kurang dan pola makan salah. “Sebenarnya pola makan yang sehat sudah harus dimulai dari sejak selesai ASI eksklusif. “ ungkap Siti Dharma.

Diakhir edukasi Siti Dharma mengajak para remaja Indonesia mengatur pola dan porsi makan, perbanyak konsumsi buah dan sayur, makanlah makan dengan gizi seimbang, banyak melakukan aktivitas fisik, hindari stres, cukup tidur, perhatikan label dan kandungan/komposisi yang ada di dalam makanan ringan agar terpenuhi kebutuhan gizinya. Jika ini dilakukan maka akan tercetak generasi yang unggul dan berkualitas.

Salam Sehat..

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan