RSAB Harapan Kita merupakan rumah sakit rujukan tersier yang memiliki visi yakni Terdepan dalam pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak. Sebagai rumah sakit rujukan, RSAB Harapan Kita memiliki Sarana Prasarana yang cukup kompleks yang terdiri dari peralatan medis dan non medis. Agar sarana prasarana ini dapat digunakan dengan optimal tentunya harus dipelihara, dipantau dan dicegah dari berbagai ancaman salah satunya adalah bahaya kebakaran.
Kebakaran adalah peristiwa timbulnya api yang tidak terkendali, dapat membahayakan keselamatan jiwa ataupun harta benda. Kejadian kebakaran dapat terjadi dimana saja termasuk bangunan rumah sakit. RSAB Harapan Kita memiliki kewajiban untuk mencegah terjadinya kebakaran tersebut untuk menjamin keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan, RSAB Harapan Kita memproteksi asset yang dimiliki dan menyelenggarakan pelatihan kebakaran untuk para pegawai dan petugas Outsourcing RSAB Harapan Kita (Cleaning Service, petugas parkir & petugas keamanan). Penatalaksanaan pelatihan kebakaran merupakan salah satu cara dari pencegahan bahaya kebakaran bahkan bisa menjadi pegangan pengetahuan para pegawai jika suatu saat terjadi bencana kebakaran.
Secara keseluruhan, peserta simulasi terdiri dari 1207 orang pegawai RSAB Harapan Kita ( PNS & pegawai BLU ) dan Outsourcing : 237 orang (Petugas Cleaning Service, Taman dan Perparkiran). Sosialisasi ini dibagi menjadi 4 tahap, untuk tahap pertama dimulai pada tanggal 09 Mei 2017, dengan total peserta 89 orang, Tahap II sudah dilaksanakan tanggal 18 s.d. 27 Juli 2017 dengan peserta yang sudah mengikuti kegiatan sebanyak 327 orang dari target sebanyak 480 orang, Tahap III sedang berlangsung (periode tanggal 1 s.d. 10 Agustus 2017) dan sampai tanggal 9 Agustus 2017 peserta yang sudah mengikuti kegiatan sebanyak 276 orang dari target sebanyak 480 orang, Tahap IV akan mulai dilaksanakan tanggal 22 s.d. 31 Agustus 2017 dengan target peserta sebanyak 454 orang (12 kelas, @40 orang/kelas). Sebelum melanjutkan ujian praktek, semua peserta wajib mengikuti materi dan dilanjutkan dengan uji tulis. Peserta diberi kesempatan untuk mengulang uji praktek sebanyak 1 kali, jika peserta masih gagal dapat mengikuti kembali kegiatan pada jadwal berikutnya.
Pelatih/Fasilitator adalah pegawai RSAB Harapan Kita yang sudah mendapatkan sertifikat sebagai Pelatih/Fasilitator dari Pusat Pendidikan & Pelatihan Penanggulangan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta mampu menggunakan APAR dalam menghadapi bahaya kebakaran yang terjadi dilingkungan RSAB Harapan Kita.