Jakarta, Kamis 13 Juli 2017, RSAB Harapan Kita mengadakan kegiatan penyuluhan rutin dalam rangka kegiatan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit). Topik yang disampaikan oleh dr. Eva Devita Harmoniati,SpA (K) selaku narasumber saat itu adalah seputar ASI dan tumbuh Kembang Anak, kegiatan ini diselenggarakan mulai pukul 09.30 sampai dengan 11.00 WIB di ruang tunggu Poliklinik Anak Alamanda RSAB Harapan Kita.
[widgetkit id=59]
Dalam edukasinya, dr. Eva Devita menyampaikan Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena kandungannya yang unik. ASI lebih dari sekedar nutrisi yang baik tapi juga memberikan perlindungan terhadap infeksi, perlindungan imunologik, perlindungan terhadap alergi dan mempengaruhi perkembangan fisik serta mental. Kegiatan yang dihadiri oleh 23 peserta itu didampingi oleh team KP-ASI RSAB Harapan Kita sampai dengan selesai.
Pada saat edukasi, dijelaskan juga peran ASI dalam perkembangan otak, manfaat pemberian ASI membantu perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan anak, terbukti pada beberapa penelitian terkait dengan manfaat pemberian ASI bagi bayi dan anak. Kandungan zat gizi nutrisi yang terdapat pada ASI ini ada tiga zat penting yang berkaitan dengan perkembangan otak dan kecerdasan anak dan bayi, yaitu asam lemak decosahexaenoic acid (DHA) dan arachidonic acid (AA), serta laktosa. Baik DHA dan AA telah terbukti dapat membantu meningkatkan penglihatan dan beberapa respon motorik pada bayi dan batita.
Kandungan laktosa, yang merupakan golongan karbohidrat, memproduksi zat galaktolipid yang berperan penting dalam perkembangan sistem saraf pusat bayi dan anak. Selain itu kandungan ASI seperti asam lemak dan bioaktif lainnya disinyalir sebagai komponen yang paling mempengaruhi dalam perkembangan mental anak. Hormon leptin, yang ditemukan dalam ASI, diketahui memberi efek positif pada beberapa bagian otak seperti hipokampus, hipotalamus, kelenjar pituitari dan adrenal. Efek positif ini diketahui mampu menurunkan kadar stress pada bayi. Dari edukasi yang berjalan kurang lebih 90 menit tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ASI adalah yang terbaik untuk bayi , apabila kenaikan berat badan tidak optimal harus dievaluasi untuk mencari penyebabnya, ASI mempengaruhi pertumbuhan otak à perkembangan anak dan tumbuh kembang anak yang optimal dipengaruhi faktor nutrisi dan stimulasi yang optimal.
Apakah ASI juga berpengaruh pada bayi prematur dengan bayi lahir cukup bulan ? Ibu tidak menyukai sayur, bagaimana dengan ASI nya? Apakah bisa melanjutkan ASI ketika sudah sempat terhenti? Bagaimana cara melakukannya? Hamil pertama, pasca lahiran, apakah benar si bayi masih menyimpan cadangan? Apakah nanti bayi yang dehidrasi akan menyebabkan kuning? Itu adalah pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh beberapa pasien yang mengikuti kegiatan edukasi di klinik anak alamanda, peserta yang hadir saat itu terlihat sangat antusias. Dari team KP-ASI RSAB Harapan Kita sendiri memberikan bingkisan bagi pasien – pasien yang mengajukan peranyaan seputar topik yang sedang dibicarakan. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tertib, walaupun posisinya berada di ruang tunggu anak. Bagi bunda semua, ditunggu kehadirannya dengan topik yang berbeda di PKRS – RSAB Harapan Kita..