preloader
Peduli Jantung Anak

Peduli Jantung Anak

Jakarta, 03 Oktober 2019. Telah berlangsung edukasi kesehatan, Rabu 02 Oktober 2019 pkl 09.00 – 10.00 WIB di Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Masih dalam rangka memperingati World Heart Day atau Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September lalu, dr. Winda Azwani, SpA (K) menjadi narasumber untuk edukasi kesehatan membahas mengenai Peduli Jantung Anak.

“Penyakit jantung itu terbagi menjadi 2, ada penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung didapat. Kelainan jantung bawaan terjadi saat janin sudah ada di dalam kandungan/rahim ibunya, sedangkan penyakit jantung didapat terjadi pada masa anak sampai dengan remaja”, Winda menjelaskan. “Perlu diketahui bahwa penyakit jantung didapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu penyakit jantung rematik dan kawasaki”, Winda menambahkan.

{gallery}siaran_kesehatan/peduli_jantung_anak{/gallery}

Kondisi ibu saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan cacat jantung, diantaranya, faktor genetik dan ibu hamil yang memiliki riwayat medis diabetes. Gejala awal jantung bawaan yang wajib diketahui adalah kebiruan pada bibir, kulit, jari, dan jari kaki, berat lahir kecil dan tidak nafsu makan (bayi tidak tertarik untuk minum ASI). “Penyakit jantung bawaan sebenarnya bisa dideteksi sejak dini dengan melakukan fetal echocardiography yang dilakukan oleh dokter obgyn subspesialis fetomaternal dan bekerja sama dengan dokter spesialis jantung anak”, ujar Winda.

Winda juga memberikan tips mengenai penanganan pada anak di rumah apabila dijumpai kondisinya kebiruan mulai dari bibir dan kuku, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menekukkan lutut bayi ke dada sebisa mungkin. Bayi dengan kondisi kebiruan sebenarnya bisa disebabkan karena hal lain, seperti sistem pernapasannya terganggu atau kedinginan. Apabila orang tua melihat sesuatu yang janggal pada anak terkait dengan kondisi kesehatannya, segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Diakhir edukasi, Winda mengatakan bahwa kelainan jantung bawaan sudah bisa dideteksi sejak dini dengan baik. Janganlah ragu ragu membawa anak untuk konsultasi ke dokter jantung anak, penyakit jantung bawaan tidak semua harus dioperasi, akan tetapi dapat dilakukan dengan transkateter atau disebut dengan intervensi. Jika ayah dan bunda menemukan gejala – gejala terkait dengan kelainan jantung bawaan pada anak, segera bawa ke dokter jantung untuk dilakukan pemeriksaan.

Salam sehat….

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan