preloader
Peran Radiologi dalam Pelayanan Kesehatan

Peran Radiologi dalam Pelayanan Kesehatan

Jakarta, 20 Agustus 2019. Telah berlangsung seminggu yang lalu 14 Agustus, talkshow keluarga sehat di Radio Kesehatan milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai Peran Radiologi dengan dr. Yarmaniani M.M,Sp.Rad(K)RA selaku narasumber yang berlangsung dari pukul 09.00 – 10.00 WIB.

Dalam dunia medis, radiologi berperan sangat penting. Tanpa adanya teknologi tersebut, maka penyakit akan sulit terdiagnosis dan pengobatan yang ada pun tidak akan bekerja secara optimal. Pemeriksaan radiologi dilakukan untuk mengetahui kondisi bagian dalam tubuh pasien, dan untuk menentukan penyebab penyakit yang diderita oleh pasien. Dokter juga bisa mengetahui bagaimana respons tubuh pasien terhadap metode pengobatan yang sedang dijalani, serta memeriksa apakah ada penyakit lain pada pasien.

{gallery}Peran_Radiologi_dalam_Pelayanan_Kesehatan{/gallery}

Yani menjelaskan bahwa radiologi dibagi menjadi dua bidang yang berbeda, yaitu radiologi diagnostik dan intervensi. Radiologi diagnosis membantu para dokter dan staf kesehatan untuk melihat struktur di dalam tubuh dengan menggunakan teknologi pencitraan. Jenis pemeriksaan radiologi diagnostik yang paling umum, antara lain ; Computed tomography, juga dikenal sebagai computerized axial tomography (CT/CAT) scan termasuk CT angiografi, Magnetic resonance imaging (MRI) dan magnetic resonance angiography (MRA), mamografi, foto rontgen, ultrasound (USG). Sedangkan radiologi intervensi memungkinkan dokter melakukan prosedur medis yang minim sayatan (invasif minimal) untuk mendiagnosis maupun mengobati penyakit. Prosedur radiologi intervensi meliputi ; angiografi, angioplasti, dan pemasangan ring pembuluh darah, embolisasi untuk menghentikan perdarahan, kemoterapi melalui pembuluh darah arteri, biopsi payudara, dipandu dengan teknik stereotactic atau ultrasound dan pemasangan kateter.

“Meski pemeriksaan yang dilakukan dengan teknologi pencitraan terbilang aman, tetap ada beberapa risiko efek samping yang mungkin saja terjadi, meski begitu dokter akan selalu meminimalisir risiko dengan mematuhi prosedur yang ada”, Yani menambahkan. Beberapa kondisi yang bisa diketahui melalui pemeriksaan radiologi adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru-paru, gangguan pada tulang dan sendi, gangguan pada pembuluh darah, gangguan pada fungsi hati dan ginjal, gangguan pada kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan pada saluran reproduksi

Ayah dan bunda juga perlu mengetahui, bahwa untuk melakukan tindakan di radiologi, pasien ada baiknya membawa surat pengantar dari dokter yang bersangkutan agar sesuai dengan indikasi. Semakin dini penyakit terdiagnosis, maka peluang pasien untuk mengalami kesembuhan juga akan semakin besar.

Salam sehat…..

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan