Jakarta, Kamis 12 Juli 2018, Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang merupakah salah satu progam edukasi di RSAB Harapan Kita hadir kembali, setelah sempat vakum dikarenakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Siti Dharma Azizah,SSIT mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembicara dengan topik Makanan Bagi Ibu Menyusui. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Seruni lantai 2, mulai pukul 12.30 – 13.30 WIB.
Mempunyai anak yang cerdas, menjadi harapan semua orang tua. Berbagai hal dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Termasuk mencari tahu makanan ibu menyusui agar bayi cerdas. Seperti kita ketahui, menyusui memiliki banyak manfaat pada bayi termasuk menekan risiko infeksi telinga dan infeksi pada dada serta mengurangi risiko kesulitan buang air besar. Karena hal tersebut ibu – ibu hebat yang ada di dunia harus tau makanan yang tepat bagi ibu menyusui.
Siti Dharma Azizah,SSIT menjelaskan bahwa ASI adalah sumber nutrisi terpenting bagi bayi yang baru lahir, karena itu ibu – ibu hebat harus bisa menjaga pola makan. Makanan sehat yang tepat dikonsumsi oleh ibu menyusui seperti sayuran berwarna hijau, aneka buah yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral, telur yang kaya akan protein yang baik untuk pembentukan sel otak dan kecerdasan bayi, aneka minuman yang menyehatkan seperti jus, sup dan air putih, daging ikan dan dagin ayam, dan makanan sehat lainnya yang mengandung gizi bagi ibu dan anaknya.
Saat edukasi, Siti juga mempraktekkan bagaimana cara memerah ASI dengan benar. Menurutnya, memerah ASI menggunakan tangan merupakan cara yang paling baik, cepat, efektif dan ekonomis. “Sebelum memerah ASI, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu dan cari posisi yang nyaman.” Ujarnya. Saat pemberian materi dijelaskan fungsi dari pijat oksitosin, yaitu teknik pijatan pada punggung ibu menyusui yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin. Pijatan ini umumnya dilakukan oleh suami pada istri saat masa menyusui. Manfaat dari pijatan itu antara lain memperlancar aliran darah, mengurangi nyeri, memberikan rasa rileks serta meredakan ketegangan pada otot dan saraf.
Peserta yang hadir sebanyak 11 orang merupakan orang tua dari pasien – pasien yang rawat inap di ruang Seruni ( NICU ). Mereka cukup antusias, terlihat dari beberapa pertanyaan yang diberikan beberapa pasien yang hadir saat itu. Diharapkan setelah mengetahui apa saja makanan ibu menyusui yang direkomendasikan, bunda – bunda bisa lebih nyaman dan aman dalam menjalani proses menyusui.