Jakarta, 16/08/2017. Dalam rangka mendukung visi RSAB Harapan Kita yakni Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak, RSAB Harapan Kita senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan (quality and safety). Berkaitan dengan hal tersebut RSAB Harapan Kita akan melaksanakan penilaian akreditasi yang akan dilakukan oleh Joint Commision International (JCI) pada tahun 2017.
Staff and Qualitfication Education (SQE) merupakan salah satu BAB Standar JCI yang menyatakan bahwa staf yang memberikan pelayanan kepada pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh organisasi, diberikan pelatihan dan dapat mendemonstrasikan kompetensi yang sesuai dalam teknik resusitasi. Teknik resusitasi dimaksud adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Bantuan hidup dasar ini adalah usaha yang dilakukan untuk menjaga jalan nafas (airway) tetap terbuka, menunjang pernafasan dan sirkulasi dan tanpa menggunakan alat-alat bantu. Usaha ini harus dimulai dengan mengenali secara tepat keadaan tanda henti jantung atau henti nafas dan segera memberikan bantuan sirkulasi dan ventilasi. Tujuan Bantuan Hidup Dasar ini adalah memberikan bantuan dengan cepat mempertahankan pasok oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital lainnya sambil menunggu pengobatan lanjutan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, RSAB Harapan kita melakukan penilaian kompetensi BHD berupa kegiatan Simulasi Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi Pegawai dan Petugas Outsourcing RSAB Harapan Kita.
Kegiatan BHD dilakukan untuk beberapa jenis peserta dalam beberapa tahapan yakni
- Pelatih/Fasilitator : Tanggal 25 s.d. 29 April 2017
- Kepala Ruangan/CI/Ka. Tim : 11 dan 12 Juli 2017
- Tenaga Keperawatan : 4, 7, 11 dan 14 Agustus 2017
- KSM : 15, 16, 21, 23 Agustus 2017
- Satpam : 21 & 22 Agustus 2017
- Non Medis : Minggu ke I & II September 2017
Kegiatan simulasi bantuan hidup dasar, didahului dengan materi dan dilanjutkan dengan uji tulis. Peserta diberi kesempatan untuk mengulang uji praktek sebanyak 1 kali, jika peserta masih gagal dapat mengikuti kembali kegiatan pada jadwal berikutnya. Semua Pelatih/Fasilitator dan Pendamping/Instruktur dari RSAB Harapan Kita. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan seluruh pegawai RSAB harapan Kita lebih memahami dan lebih terlatih jika kelak menghadapi kondisi darurat untuk memberikan Bantuan Hidup Dasar bagi siapapun.