Jakarta, 21/08/2017, Darah merupakan salah satu komponen paling penting di dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memicu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan rumah sakit, untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi.
RSAB Harapan Kita menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati HUT ke- 72 Kemerdekaan Republik Indonesia . Kegiatan donor darah dilakukan di ruang tunggu Anggrek, jam 09.00 – 12.00 wib, Senin 21 Agustus 2017. Kegiatan ini dibuka oleh dr. Diar Wahyu Indriarti, MARS selaku Ka.bag Pendidikan dan Penelitian dalam hal ini mewakili manajemen rumah sakit.
Kegiatan donor darah ini merupakan program rutin yang diadakan oleh RSAB Harapan Kita bekerja sama dengan PMI setiap 3 bulan sekali. Kegiatan tersebut diadakan selain sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, juga untuk membantu pasokan darah di PMI Pusat dan Bank Darah RSAB Harapan Kita dapat selalu terpenuhi.
Donor darah mampu menjadi gaya hidup pilihan untuk hidup yang lebih baik. Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung, mengingat besi berlebihan dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Dalam acara yang diselenggarakan oleh RSAB Harapan Kita ini dari 115 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya, hanya 94 peserta yang memenuhi kualifikasi. Para peserta terdiri dari karyawan RSAB, para tamu dan keluarga pasien yang ada di lingkungan rumah sakit.